Catsheet

Temulawak dan Jengkol si penangkal virus

Mengulas dari film Si Bolang, Sugifoods jadi penasaran ingin menjabarkan manfaat temulawak dan jengkol yang katanya bisa dijadikan penangkal virus. Yuk, kita simak.

Jengkol


Kita sudah tahu bahwa jengkol memiliki bau yang sangat khas dan sebagian orang juga tidak suka dengan jengkol. Tapi apakah kalian tahu, bahwa jengkol memiliki banyak manfaat?

Seperti mencegah anemia, mencegah tulang rapuh, mengatasi penyakit jantung koroner, mencegah diabetes, mengatasi sembelit saat hamil dan membasmi radikal bebas.

Menurut Institute of Health Sciences, jengkol merupakan buah yang dapat membunuh sel kanker dan 10rb x lebih kuat dari kemoterapi. Karena mengandung senyawa adriamycin, para ahli medis menggunakannya sebagai metode pengobatan kemoterapi. Namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung terhadap manfaat jengkol.

Dan apakah benar, jengkol bisa menjadi penangkal virus?

Dilansir dari sukabumiupdate.com, jengkol mengandung antioksidan tinggi, minyak atsiri dan karbohidrat  serta mengandung Saponin, Glikosida, Steroid, Alkaloid, Kalsium, Vitamin B, A, C sehingga dapat membentengi radikal bebas dalam tubuh manusia dan mencegah penularan wabah Virus Corona atau Covid-19. Konsumsi jengkol dengan teratur dan jangan berlebihan, maka akan menyehatkan tubuh kita, dan kalau tubuh kita sehat sistem Imun kita kuat Virus Corona pun lewat.


Temulawak


Temulawak mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral. Untuk mengkonsumsinya tidak boleh sembarangan, karena temulawak bisa menimbulkan efek negatif, seperti iritasi perut dan mual. Sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit hati dan empedu.
Manfaat dari temulawak sangat beragam, seperti mengatasi masalah pencernaan, mencegah dan membantu mengobati kanker, mengatasi sakit persendian, antibakteri, menjaga kesehatan liver. Dan dipercaya juga, sebagai penangkal Virus Corona atau Covid-19.

Dilansir dari beritasatu.com, Guru besar Universitas Airlangga dan ketua tim riset corona dan formulasi vaksin Nidom Foundation, Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom, menyatakan, Virus Corona atau Covid-19 dapat dicegah dengan mengonsumsi obat herbal yang biasa ditemui sehari-harinya.
Terutama bahan makanan atau minuman yang mengandung curcumin.

Curcumin sendiri merupakan antioksidan alami dan zat antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan resistensi sel terhadap kerusakan, infeksi, peradangan, dan mencegah beberapa penyakit degeneratif.

Senyawa curcumin dapat ditemukan pada jahe, sereh, kunyit, temulawak, dan sejenisnya. Temulawak sendiri selain mengandung curcumin yang dapat mencegah virus, juga dapat menjaga daya tahan tubuh.


Posting Komentar

0 Komentar